Brebes - Kembali menghidupkan rencana untuk memindahkan Lapas Kelas IIB yang sempat terhenti, dan langkah awalnya dilakukan melalui pertemuan antara Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng, Tejo Harwanto, dengan Penjabat (Pj) Bupati Brebes, Iwanuddin, Kamis (11/01/2024).
Pertemuan ini melibatkan beberapa pejabat, termasuk Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Anggiat Ferdinan, Kepala Bidang Hukum Deni Kristiawan, Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat Toni Sugiarto, serta Kepala Lapas Brebes Isnawan. Dalam diskusi tersebut, keduanya menyampaikan komitmen untuk menghidupkan kembali rencana relokasi Lapas Brebes yang telah diinisiasi sejak awal tahun 2023.
Sebelumnya, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Brebes telah berupaya mengurangi kepadatan dengan merencanakan pemindahan Lapas dari pusat kota. Meskipun lahan untuk relokasi sudah disiapkan, kendala muncul karena lokasinya kurang ideal, sehingga menghambat rencana pembangunan Lapas Brebes yang baru. Pj. Bupati Brebes menegaskan dukungan penuh dari Pemda Kabupaten Brebes terhadap rencana tersebut, dengan menghibahkan tanah yang lebih layak.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng, Tejo Harwanto, mengapresiasi dukungan Pj Bupati dalam upaya peningkatan pelayanan publik di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan. Beliau menekankan pentingnya relokasi lapas mengingat adanya overkapasitas dan faktor alam yang dialami oleh UPT. Kakanwil memberikan saran agar aset diterima terlebih dahulu sebelum merencanakan pembangunan, untuk menghindari kendala pemindahan aset di masa mendatang.
Diskusi antara Kakanwil dan Pj Bupati juga mencakup rencana kegiatan penyerahan penghargaan Desa/Kecamatan Sadar Hukum (DKSH) yang akan difokuskan di Kabupaten Brebes, yang memiliki DKSH terbanyak di Jawa Tengah. Sebagai penutup kunjungannya, Kakanwil meninjau tanah yang akan menjadi lokasi pembangunan Lapas Kelas IIB Brebes yang baru, seluas 2, 2 hektare, di Jalan Lingkar Utara.